Wisatawan menyelam ke bawah laut, paling hanya beberapa jam saja. Namun, seorang pakar kelautan asal Prancis yakni Fabien Cousteau baru saja kembali ke darat setelah berada 31 hari di dalam laut. Rekor!
Fabien Cousteau adalah cucu dari mendiang pakar kelautan Prancis, Jacques Cousteau yang terkenal. Baru-baru ini, dia menggemparkan dunia karena berhasil berada 31 hari di bawah laut di kepulauan atol Florida Keys, Florida, AS.
Dilansir dari AFP, Jumat (4/5/2014) selama 31 hari di bawah laut, Cousteau menetap di sebuah laboratorium bawah laut bernama Aquarius dengan kedalaman 20 meter. Aksinya dinamakan Mission 31 yang bertujuan untuk meneliti terumbu karang dan kehidupan di bawah laut.
Mission 31 dimulai tanggl 1 Juni 2014. Lalu, hari Rabu kemarin (2/7) Cousteau menggelar jumpa pers ke media dan menceritakan pengalamannya selama puluhan hari tersebut.
"Saya kangen keluarga dan teman-teman," kata Cousteau dengan penuh senyuman.
Cousteau sehari-hari kebanyakan menghabiskan waktu dengan menyelam dan berjalan di dasar laut. Selain meneliti terumbu karang dan kehidupan bawah laut, dia juga meneliti dampak perubahan iklim pada dunia bawah laut.
Kalau di laboratorium bawah laut Aquarius, Cousteau mengadakan seminar tentang penelitiannya ke sekolah-sekolah, kampus, museum dan laboratorium lainnya. Caranya tentu dengan Skype.
Laboratorium bawah laut Aquarius sendiri bisa dibilang canggih. Laboratorium ini dilengkapi dengan pengatur suhu udara, akses internet nirkabel, kamar mandi, enam tempat tidur dan jendela. Panjang laboratoriumnya mencapai 12 meter.
Cousteau tak sendirian, beberapa timnya bergantian menyelam dan mendampingi pria berusia 46 tahun tersebut. Cousteau pun melakukan beberapa hal-hal konyol di dalam laut untuk mengusir kebosanan, seperti bermain bola walaupun gagal.
"Ini benar-benar di luar perkiraan kita. Ini pengalaman yang hebat," ujarnya.
Usut punya usut, Cousteau ternyata mematahkan rekor kakeknya sendiri, Jacques Cousteau. Jacques Cousteau menyelam selama 30 hari di bawah laut pada tahun 1960 di Laut Merah. Cousteau lebih lama sehari dari sang kakek dan merupakan rekor dunia baru.
Lebih dari itu, Cousteau mengaku sangat puas karena berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Dia mendapat banyak hasil dari penelitian di bawah laut dan kabarnya banyak ilmuwan yang ingin memecahkan rekornya meski diakui tidaklah mudah.
"Ini adalah hal yang pahit ketika meninggalkan tempat yang spesial di bawah laut," tutur Cousteau menceritakan saat dia pertama kali menginjakan daratan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar