Minggu, 06 Juli 2014

Petenis Indonesia ini Juara Wimbledon Yunior


Kebangkitan tenis Indonesia di kancah dunia mulai terwujud pada diri Tami Grende. Remaja berusia 17 tahun kelahiran Bali itu Minggu waktu London, Inggris (6/7) berhasil menjuarai ganda putri yunior Wimbledon bersama pasangan asal China Ye Qiuyu.



Tami Grende dan Ye Qiuyu pada babak final mengalahkan pasangan Marie Bouzkova (Rep Ceko) dan Dalma Gafi (Hungaria) 6-2, 7-6 (7-5).

Sukses Tami Grende ini menumbuhkan harapan kebangkitan tenis Indonesia setelah tenggelam sekian lama. Dulu, Indonesia masih bisa berharap pada nama-nama seperti Yayuk Basuki, Wynne Prakusya, dan Angelique Widjaja, namun kemudian tenggelam tanpa muncul generasi penerusnya.

Keberhasilan Tami Grende setidaknya menunjukkan bahwa tenis Indonesia masih bisa berbicara di level dunia.

Tami Grende sebenarnya juga tampil pada nomor tunggal putri yunior di Wimbledon. Namun dia hanya bisa sampai putaran kedua. Pada grand slam Prancis terbuka sebelumnya, Tami Grende lolos hingga perempat final tunggal putri yunior.

Tami Grende lahir pada 22 Juni 1997 di Denpasar dengan darah Italia-Indonesia. Tami Grende juga pernah memperkuat Indonesia pada ajang Piala Federasi.

Pada usianya yang masih begitu muda, Tami Grende punya ruang berkembang sangat luas.

Petenis Indonesia yang pernah menjadi juara Wimbledon yunior sebelumnya adalah Angelique Widjaja pada nomor tunggal putri 2001. Di final dia mengalahkan Dinara Safina. Performa Angelique Widjaja kurang berkembang karena belitan cedera.

[ian]







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label