![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AeQi1Ag20_3tv9JFQVH4uXp_UTmrWATAwiXPTn7y6zdp0rLhAR7LUeergc5ZRHeH7c3orjHiNyRjBBQAUukJlhyphenhyphen2Ok5fQ9tywmPFFU3HMW593XQgF2V1MqdHhFa_4CwTm89fP79G-Iw/s1600/323546_183462385063296_1339886232_o.jpg)
Siti mengawali eksistensinya di dunia maya melalui blognya sitisstreet di blogspot. Blog tersebut dibuatnya pada 2010 bukan karena dia ingin 'terkenal' melalui internet. Dia membuat blog sebagai tugas akhir dari kampusnya, jurusan desain komunikasi visual Universitas Bina Nusantara.
Dalam blog yang dibuatnya itu, Siti mengunggah berbagai foto gayanya memakai hijab atau yang lebih populer dengan sebutan outfit of the day (OOTD). Dia juga memuat tulisannya hasil wawancara dengan beberapa hijabers yang sudah populer.
Siti tidak menyangka foto-foto gaya berbusananya yang dia unggah di blog itu ternyata banyak mendapat respon positif dari pembaca. Tidak sedikit dari mereka yang bertanya soal tips dan dimana dia membeli busana yang dipakainya.
Pada 2010, seiring namanya mulai dikenal sebagai blogger hijab, dia sempat bekerja freelance di sebuah majalah. Namun Siti merasa jiwanya tidak di sana, bukan sebagai pekerja kantoran. Setelah berbicara dengan ibunya, wanita yang juga beberapa kali mengunggah video tutorial hijab di You Tube itu tertarik berbisnis menjual hijab buatannya sendiri dengan nama brand Kaffah.
"Akhirnya bikin beberapa piece, aku tawarin ke teman-teman yang pakai jilbab, barang pun habis. Aku kemudian merambah ke Facebook, setiap keluar juga pasti habis. Pernah buat 100 piece, habis dalam beberapa menit," cerita Siti saat berbincang dengan Wolipop via telepon belum lama ini.
Seiring kepopuleran Kaffah dan juga dirinya sebagai fashion blogger, Siti pun merambah Instagram. Pada 2012 dia mulai menjual jilbab Kaffah via situs jejaring sosial tersebut dengan nama akun kaffahbysj. Dia sendiri juga memiliki akun dengan nama @sitijwryh dan kini followersnya sudah lebih dari 31 ribu.
Kaffah yang sudah cukup dikenal semakin populer saat Siti menjualnya via Instagram. Dia pernah sampai memproduksi 3.000 pieces jilbab dalam sebulan ketika permintaan sedang cukup tinggi. "Omzet sekarang bisa hampir sekitar Rp 70-80 juta sebulan," kata Siti.
Instagram tidak hanya menguntungkan untuk brand yang dibuat Siti, Kaffah. Wanita yang kini sudah menjadi ibu itu juga mendapat keuntungan lain dari online shop yang menawarinya mempromosikan produk mereka. Produk yang pernah dibantunya untuk dipromosikan di antaranya tas, sepatu, bantal, pakaian dan aksesori. Setelah memiliki anak, ada juga online shop yang menawarinya mempromosikan produk untuk si buah hati.
Siti mengaku senang bisa jadi endorser produk-produk dari online shop lain. "Senang, namanya juga rezeki. Saling membantu aja. Aku terima kalau sesuai karakter aku," ujar wanita yang juga sudah meluncurkan dua buku tutorial hijab Hijab Style bersama fashion blogger hijab Suci Utami itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar