Siapa sangka kehadiran mobil baru yang seharusnya disambut hangat dan senang sang pemilik, justru menjadi sebuah kejadian yang menegangkan dan berakhir dengan perusakan.
Insiden ini terjadi di sebuah diler mobil listrik, Tesla, di Beijing, China, akhir pekan lalu. Di mana diler tersebut tengah mengadakan resepsi pemberian mobil kepada konsumen.
Dilansir CarNewsChina, Senin 30 Juni 2014, peristiwa mengejutkan ini dilakukan seorang pria bernama Yu Xinquan, asal provinsi Mongolia. Secara tiba-tiba, dia merusak satu unit mobil Tesla model S yang berada di dalam diler.
Sontak saja, seorang pekerja dan beberapa orang di dalam diler kemudian coba mencegah agar sang pria itu tidak memperparah kerusakan.
Dengan raut muka penuh kekecewaan, Yu menyampaikan jika ia merupakan orang yang sebenarnya mengidam-idamkan mobil listrik yang telah dirusaknya. Yu kecewa kepada diler tempatnya memesan mobil karena pesanannya datang terlambat.
Kabarnya, Yu membeli mobil tersebut dengan harga 852.500 yuan atau setara Rp1,6 miliar pada Oktober tahun lalu.
Untuk mempercepat pengiriman, Yu bahkan telah membayar uang deposit sebesar 250.000 yuan atau setara Rp478 juta, namun mobil yang diimpikannya itu tak kunjung datang.
Ia menuturkan, beberapa kali mobil pesanannya dikabarkan mengalami penundaan pengiriman dengan berbagai alasan. Terakhir, mobil pesanan Yu kembali gagal sampai di garasi rumah, karena pihak bea cukai China membuat kesalahan mengenai nomor identifikasi kendaraan.
Sekedar informasi, Tesla Model S resmi diluncurkan di Frankfurt Motor Show 2009 dan masuk produksi pada 2012. Untuk jantung pacunya, mobil ini menggunakan mesin bensin dan listrik. Dengan tenaga bensin, mobil ini dapat menghasilkan tenaga 416 HP dengan torsi maksimum 600 Nm. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar