Sabtu, 28 Juli 2012

Ekstasi dan Kerusakan Memori

cewek-dimabukin: Para pengguna obat-obatan terlarang mungkin tak menyadari bahaya apa yang mengintai mereka. Penelitian terbaru dari ilmuwan Jerman menunjukkan bahaya yang mengancam sebelum terlambat.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Addiction belum lama ini menunjukkan pengguna ekstasi berisiko mengalami gangguan memori.

Peneliti dari University of Cologne di Jerman menemukan mereka yang memakai 10 pil ekstasi atau lebih selama 1 tahun pertama menunjukkan adanya kerusakan hippocampus, area di otak yang mengawasi fungsi memori jangka panjang.

Menurut peneliti, hal ini disebabkan adanya kerusakan hippocampus yang merupakan salah satu tanda awal risiko penyakit Alzheimer, yang mengakibatkan hilangnya daya ingat dan disorientasi.

Ini bukanlah penelitian pertama yang menunjukkan ekstasi (MDMA) memberikan efek berbahaya.

Sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh Academic Medical Center di University of Amsterdam di Belanda mengungkapkan bahwa pemakaian ekstasi dalam jumlah kecil dapat membahayakan otak.

"Ini sangat penting untuk mengetahui apakah obat ini menyebabkan kerusakan jangka panjang pada otak karena jutaan orang yang menggunakannya," tutur Dr Ronald Cowan, MD, Ph.D., profesor Psikiatri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label